Saturday 19 December 2009

Kami Bukanlah Tamu
Oleh: Mohd. Yusuf Hasibuan

Bertahun-tahun Kakiku telah menginjakkkan tanah airkuTak satu langkahpun yang bebas Segala arah telah dirampasSampai pajak mempenjarakan langkahkuInikah bangsaku……bangsa kesatuan republik IndonesiaHai bangsaku mana kehormatanmuKu tersipu malu…………… Ku bosan dengan kepalsuan iniKu tak tega biarkan semua iniHapus……………hapus semua kemunafikanJangan biarkan sedikitpun tersisa puing-puing kebohonganLenyapkan sampai hangus menjemputnya
Bangun………………..bangkitlah ………..melangkahlah kedepanRaih segala milik kita Leburkan investor asing Kuburkan segala pesona yang nistaKembalikan kesejahteraan rakyat Jauhkan penindasan duka Terjang segala kekotoran
Kami bukanlah tamu Yang harus bermukim dirumah kami sendiriKami adalah tuan rumah Menghormati tamu-tamuSopan-santun bahasa kehidupan
Koreksilah sikapmu dinegeri kamiSikap yang mengeluarkan darah Manis dibibir pahit didada Pesona gaji……………………..tak akan kami nanti Cabutlah langkah-langkah awan kegelapan tuk kembaliKami tak menerima tamu investor bualan Kami tak menghormatimu Kami akan menegurmu Kalimat-kalimat api sudah dipanasi oleh bensin kata-kata Kan menusuk segala pori-pori kedustaan itu Pergilah………………..jauhilah negeri kamiBukan maksud mengusir Solusi yang bingalSemua ini tuk bebaskan lankah tanpa pajak Berinvestorlah sesuai garis-garis peraturan Beriteraksilah dengan rambu-rambu kesopananJauhilah kedustaan Bayarlah pajak Gajilah………sesuai dengan peraturan internasional Pasti kami kan hormatimu sebagai saudara kami sendiriKarena kami adalah rakyat Indonesia yang setiamenjaga tata rama diatas jalan ilahi